Selasa, 04 Februari 2014

ELUR PENYU DIPERJUAL BELIKAN PENANGKARAN JUGA HARUS BELI DENGAN NAVIGAS

Bagansiapiapi (gema rohil) Penyu Hijau di Pulau Jemur Rohil merupakan satwa langka yang harus dilindungi, tetapi meski harus dilindungi, telur telur penyu menjadi ajang penghasilan yang menjajnjikan. Betapa tidak, puluhan ribu telur penyu diperjual belikan pada saat saat musim bertelur. Telur telur penyu tersebut dibeli dengan Navigasi yang bertugas sebagai penjaga Pulau Jemur itu dengan harga Rp 1.000 per butir ditempat. Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir yang berupaya untuk melestarikan satwa Lang ka itu, melalui Dinas Prikanan dan Kelautan Rohil lakukan Penangkaran bagi penyu penyu demi kelestariannya, tetapi dalam melakukan penangkaran penyu langka tersebut, pihak Prikanan juga harus membeli telur telur penyu itu dengan Navigasi, bahkan dengan harga Rp 2000 perbutir, sebagaimana dijelaskan oleh PPTK Penangkaran Penyu Dinas Prikanan & Kelauan Rohil Lola Fitria S.Pi kepada Gema Rohil Baru baru ini. Lola Fitria S.Pi lebih lan jut menjelaskan saat dikonfirmasi Gema Rohil diruang kerjanya Rabu 22/1, mengatakan “ telur untuk penangkaran dibeli dengan harga Rp 2000 sedangkan untuk dikonsumsi dibeli dengan harga Rp 1000 perbutir. Pada saat musim bertelur, telur penyu merupakan bisnis yang menjanjikan, tidak heran jika semua pihak ikut memperjualkan belikan telur telur penyu di Pulau Jemur Rohil tersebut. Sumber Gema Rohil di Pulau jemur menyebutkan PPTK penangkaran Penyu Dinas Prikanan & Kelautan Rohil Lola Fitria juga ikut membeli telur telur penyu yang kemu dian dijual kembali dengan Pengusaha dari Pekanbaru dan Padang dengan harga mulai dari Rp 1500 s/d 1700 harga ditempat ( Pulau Jemur ). Juga disebutkan bahwa sekali pen jualan mencapai 30.000 s/d 50.000 butir, sedangkan untuk penangkaran mengapa Dinas prikanan Rohil hanya membeli sebanyak 1000 butir saja ?. Siapa penguasa dan pemilik Pulau Jemur sebenarnya? kenapa harus membeli dengan Navigasi ? sedangkan untuk Penangkaran kenapa anak anak penyu harus dibawa ke Bagansiapiapi ? Kadis Prikanan dan Kelautan Rohil M..Amin Spi menjelaskan kepada Gema Rohil jika penangkaran dilakukan di Pulau Jemur akan memakan Beaya yang besar, karena harus mondar mandir Bagansiapiapi dan Pulau jemur, oleh karena itu untuk meringankan beaya, penangkaran terpaksa dilakukan di Bagansiapiapi, dirumah kediam PPTK Penangkaran Lola Fitria S.Pi, dan anak anak penyu untuk penangkaran itu baru akan dilepas dengan membawanya kembali ke Pulau Jemur, setelah lincah dan mampu berenang dilaut lepas. Sedangkan Untuk Penangkaran demi kelestarian penyu penyu langka tersebut kenapa pihak Prikanan hanya membeli 1000 butir saja ?? PPTK Lola Fitria S.Pi mengata kan anggaran yang disediakan hanya untuk seribu butir saja, sedangkan penjualan puluhan ribu buitr telur telur penyu kepada Pengusaha dari Pekanbaru dan dari Padang , Lola Fitria menyangkal “ itu tidak benar sama sekali “ sebutnya. Polisi Khusus Kelautan Dinas Prikanan & Kelautan Rohil Zulkarnaen ketika dihubungi Gema Rohil menyebutkan bahwa telur telur penyu satwa langka di Pulau Jemur tersebut sebenarnya tidak boleh diperjual belikan, menurut Zulkarnaen phihaknya sebagai Polisi Khusus Kelautan sampai saat ini masih belum dapat turun langsung ke Pulau jemur untuk Cek & Ricek kebenaran adanya memperjual belikan telur telur Penyur Satwa langka itu ( Hartoyo )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar