Jumat, 07 Desember 2018


ADVETORIAL PEMKAB ROKAN HILIR

                      PEMKAB ROKAN HILIR UPAYAKAN PENINGKATAN  
                                   MUTU DAN KWALITAS  PENDIDIKAN


Bupati Rohil H.Suyatno  lantik 24   

              pemerintah Kabupaten Rokan Hilir upaya  dalam mengentaskan kemiskinan adalah dengan membangun sumber daya manusia di sektor pendi dikan. Sebagian besar dana APBD Rohil diserap untuk meningkatkan pendidikan terutama untuk membangun dan membenahi sekolah-sekolah yang ada disetiap kecamatan melalui Dinas Pendidikan (Disdik)  selain pembangunan saana Pemkab Rohil juga pada setiap tahunya  telah memberikan bea siswa prestasi untuk kuliah ke Perguruan Tinggi siswa siswa Rohil yang berprstasi.
          Dalam Upaya peningkatan mutu pendidikan  untuk Negeri Seribu Kubah, yang  merupakan satu bukti nyata kepedulian Pemkab terhadap Dunia Pendidikan.  Sebagaimana penjelasan bupati Rokan Hilir H.Suyatno psuatu        kesempatan mengatakan semakin baik pendidikan maka potensi kaulitas SDM juga akan lebih baik




                  Kwalitas Pendidikan telah menjadi satu tolok ukur bagi satu Daerah. Kemajuan atau kemunduran satu Daerah, berhasil atau tidaknya pembangunan bergantung dari sumber daya menusia yang dimiliki, semakin maju pendidikan aakan meningkatkan sumber daya manusia yang dimiliki. Pentinganya peranan pendidikan, mka sewajarnya Pemkab memberikan perhatian yang besar terhadap dunia Pendidikan.
       Berbagai Sarana dan Prasarana pasilitas untuk Pendidikan terus digalakkan, dilihat dari jumlah sekolah yang ada di Rokan Hilir  lebih kurang berjumlah 866  sekolah. Terdiri dari Taman Kanak kanak 181, Sekolah Dasar 419, Sekolah lanjutan Pertama 206, dan Sekolah Menengah Umum (SMU ) sederajat 60 sekolah. Sebagian besar berstatus Sekolah Negeri  ( 39 persen ) terdiri dari 16 Sekolah Taman Kanak kanak, 277 Sekolah dasar Negeri, 65 Sekolah Lanjutan Pertama  dan Sekolah Menengah Umum ( SMU ) sederajat 32  sekolah.  8000 lebih Gru Pendidik yang tersebar di empat belas Kecamatan se Rokan Hilir, jualah Guru yang terbesar adalahjumlah Guru Sekolah Dasar sebanyak 4000 lebih, ( 49 persen ) dan Guru SLTP dan SMU brjumlah 1680 Guru ( ( 25,43 persen )
         Pemkab Rokan Hilir yang terus berupaaya meningkatkan Kwalitas Pendidikan di Rokan Hilir, merupakan langah Pemerintah Daerah untuk  menunjang terwujudnya SDM yang berkwalita di bidang Pendidikan, oleh karena Pemkab Rokan Hilir komitmen prioritas Dunia Pendidikan, yang menjadi perhatian kusus pada setiap tahunnya..


     Kemajuan ja,am tekhnologi sperti sekarang, untuk Rokan Hilir diperkirakan masih tetap ada warga yang sama sekali tidak merasakan dunia pendidikan, oleh karnanya tugas untuk memberantas buta huruf  tidak berhenti akan terus dilakukan. Sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Pemerintah untuk setiap anak diwajibkan belajar hingga umur 12 tahun, berarti  setiap anak berhak memperoleh pendidikan sampai tingkat SMU.
     Problem pendiikan yang kompek di masyarakat, dan berbagai persoalan kehidupan yang dihadapi, dapat saja harus berhenti ditengah jalan, pemerintah telah menyediakan sarana untuk mengambil kesetaraanseperti Paket C misalnya. (Adv/Hms)



 
     






   

Selasa, 04 Desember 2018

    ADVETORIAL PEMKAB  ROHIL     

                         2019, Pelayanan Air Minum di Rohil 
                              Akan Sergera Terpenuhi
aku SPAM dari Sungai Rokan."Intinya kita siap kerjasama dengan Dumai dan Bengkalis, pasti masyarakat ingin mandi dengan air bersih," terag Suyatno dalam kunjungan ke Dumai, Selasa (25/7).
       Ketersediaan air bersih menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Pemkab Rohil) saat ini. Pemerintah daerah telah menggesa program pembangunan yang menunjang tersedianya air bersih lewat Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) guna memenuhi kebutuhan akan air minum dan air baku.

 Pemkab Rohil menargetkan tahun 2016 lalu 78,8 persen kebutuhan akan air minum dapat terpenuhi, kemudian tahun depan, 2017 naik menjadi 84, persen, sefangkan 2018 meningkat menjadi 92,1 persen, akhirnya 2019 tercapai target 100 persen akan kebutuhan air bersih dapat dipenuhi oleh pemerintah melalui SPAM.
Seperti diketahui SPAM Regional merupakan upaya guna mempermudah masyarakat memperoleh kebutuhan akan air baku di lintas kabupaten, kota, dan provinsi.

"Pemkab sudah menggelar rapat bersama Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Riau guna membahas rencana pembangunan SPAM tersebut. Dari hasil pertemuan itu pembangunannya mulai dilaksanakan tahun depan dan sudah beroperasi pada tahun 2018," kata Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Rokan Hilir Suwandi.

Pembangunan SPAM Regional Durolis tersebut akan dilakukan secara bertahap melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), sementara Pemkab Rohil hanya menyiapkan lahan seluas 4 hektare serta membangun jaringan



pipa di lima kecamatan hingga ke pelanggan.

"Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) termasuk bangunan pelengkap dan jaringan pipa transmisi air baku dianggarkan oleh pemerintah pusat. Tapi kalau pengelolaannya dari Provinsi dan pemkab Rohil hanya melakukan perawatan dan pemeliharaan," kata Suwandi.

 Menurutnya, tujuan dibangunnya SPAM Regional Durolis ini dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan air minum khususunya di Kabupaten Rokan Hilir yang belum memiliki ketersediaan air baku yang memadai.

 Di Rokan Hilir, lokasi pembangunannya berada di Kecamatan Tanah Putih. Nantinya SPAM ini akan melayani lima kecamatan di antaranya Tanah Putih Tanjung Melawan, Bangko Pusako, Rimba Melintang, Bangko dan Sinaboi.
 Suwandi memprediksikan SPAM Regional dengan kapasitas 200 liter/detik itu bisa beroperasi dengan memenuhi kebutuhan sebanyak 210 ribu jiwa atau kurang lebih 35 ribu Kartu Keluarga (KK).

"Program ini juga sejalan dengan visi misi Bupati Rohil dan kami berharap nantinya bisa terpenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat, termasuk perkantoran dan bisnis," harapnya.

 Bupati Rokan Hilir, Suyatno mengatakan SPAM Regional Dumai, Rohil dan Bengkalis (Durolis) dengan kapasitas 200 liter/detik mampu beroperasi sebanyak 35 ribu Kartu Keluarga.

 "Diprediksi SPAM Regional dengan kapasitas 200 liter/detik yang akan dibangun di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan itu bisa beroperasi sebanyak 210 ribu jiwa, atau kurang lebih 35 ribu Kartu Keluarga (KK)," kata Suyatno.

 Program ini merupakan dari pusat untuk memanfaatkan air Sei Rokan memenuhi kebutuhan air di tiga daerah. Rokan Hilir paling banyak dapat jatah karena lokasinya SPAM berada di Rohil.

 Ia berharap seluruh masyarakat mendukung program tersebut mengingat air bersih di Rokan Hilir sangat kurang. Padahal bahan mentah ada air Sei Rokan yang tidak pernah kering, bahkan bisa memenuhi kebutuhan air di tiga kabupaten. Kalau saja ini sukses bisa saja memenuhi kebutuhan air di Provinsi Riau.

Kedepan, tuturnyam diagendakan peletakan Batu Pertama SPAM Dumai, Rohil dan Bengkalis (Durolis) akan dilakukan. Bahkan pada saat peletakan batu pertama nanti Bupati Rokan Hilir H Suyatno akan mengundang Walikota Dumai dan Bupati Bengkalis.

Ditegaskan bupati keberadaan unit SPAM sangat penting bukan hanya berkaitan bagi masyarakat Rokan hilir saja tapi terutama bagi melibatkan peran tiga pemerintah kabupaten/kota karena itu harus dipersiapkan dengan sangat matang agar operasionalisasi program tersebut berjalan dengan sangat baik dan pada gilirannya kebutuhan air bersih bagi masyarakat dapat dirasakan.

Amanah Undang-Undang Dasar 1945 menyebutkan bahwa bumi dan air adalah milik negara yang digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.  Penyediaan air minum yang layak di Provinsi Riau menjadi tanggungjawab kita semua baik pemerintah, masyarakat, maupun peran serta swasta dalam rangka upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dimana pada akhir tahun 2019 dimana diharapkan 100 persen masyarakat Riau dapat mengakses layanan air minum yang layak.

Pada hari ini tanggal 19 Juni 2017 dilakukan penandatangan kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama yang dilakukan oleh Gubernur Riau, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Direktorat Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Wlikota Dumai, Bupati Rokan Hilir, dan Bupati Bengkalis.

Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Durolis di inisiasi oleh Pemerintah Provinsi Riau sebagai bagian dalam perwujudan komitmen Pemerintah Provinsi untuk peningkatan pelayanan dasar publik yakni pelayanan di bidang air minum.

SPAM Regional Durolis adalah salah satu scenario pengembangan air minum regional yang akan dikembangkan di seluruh wilayah Provinsi Riau. SPAM Regional Durolis ini akan direncanakan memiliki kapasitas sebesar 1500 lt/dtk yang terbagi dalam 3 (tiga) Tahap.  Tahap I sebesar 400 lt/dtk ini akan dimulai pembangunannya pada TA. 2017 dan akan melayani 6 Kecamatan di Kota Dumai (Dumai Kota, Dumai Barat, Dumai Timur, Dumai Selatan), 4 Kecamatan di Rokan Hilir (TP TJ Melawan, Bangko, Rimba Melintang, Batu Hampar, Bangko Pusako) dan 2 Kecamatan di Bengkalis (Mandau, Pinggir) dengan masing-masing jumlah sambungan Rumah (SR) yang akan terbangun di Dumai 15.000 SR, Rokan Hilir 10.000 SR, Bengkalis 15.000 SR.Sumber air yang digunakan dalam pembangunan air minum Durolis berasal dari Sungai Rokan yang menjadi sumber air baku satu-satunya yang layak digunakan untuk pelayanaan air minum di ketiga wilayah tersebut. 

                 







 Tahap I ini akan menelan biaya kurang lebih 800 Milyar yang didanai bersama oleh APBN. APBD Provinsi dan APBD III Kabupaten/Kota.  Diharapkan pada akhir tahun 2018 masyarakat di Rokan Hilir akan dapat menikmati pelayanan air minum yang layak.


Kemudian pembangunan jaringan pipa distribusi yang cukup panjang untuk melayani Dumai dan Wilayah Duri sekitarnya dapat dinikmati pada akhir tahun 2019.  Penyelengaraan pembangunan SPAM Durolis ini akan dimulai setelah penandatanganan kesepakatan bersama antara Gubernur Riau bersama Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR serta para Bupati Dan Walikota Dumai, Rokan Hilir dan Bengkalis(adv/hms)



ADVETORIAL POEMKAB ROHIL

Hasil gambar untuk peresmian laboratorium lingkungan hidup rohil

  


                       BUPATIROHILH.SUYATNORESMIKAN 
LABORATURIUM                    LINGKUNGAN  HIDUP

Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno Amp meresmikan Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan di Jalan Kecamatan Batu 4 Kepenghuluan Bagan Punak Meranti Kecamatan Bangko, Rohil, Senin (13/8/2018).  "Laboratorium
\lingkungan, yang kedua di Pronvinsi Riau ini hari ini resmi saya resmikan diresmikan," kata Suyatno dalam sambutanya di Jalan Kecamatan Batu 4 Kepenghuluan Bagan Punak Meranti Kecamatan Bangko, Rohil, Senin pagi.   Suyatno juga memberikan apresiasi kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang sudah melakukan terobosan-terobosan, demi meningkatkan dan kemajuan dalam memberikan pelayanan yang baik kepada publik, guna melayani perusahaan maupun masyarakat dalam bidang laboratorium.
Hasil gambar untuk peresmian laboratorium lingkungan hidup rohil                                        
Terutama dalam hal hasil uji limbah, baik limbah Perusahaan, Rumah Sakit atau Klinik maupun usaha rumah tangga seperti usaha air galon.  "Secara pribadi saya apresiasi kepada DLH. Ini bagus,kelolah dengan baik. Saya juga himbau semua peeusahaan maupun Rumaj Sakit atau Klinik yang ada di Rohil, uji lab cukup di Sini saja," ajak Suyatno.
Sementara itu, Kadis DLH Rohil Suwandi mengatakan dengan adanya Laboratorium Lingkungan di Kabupaten Rokan Hilir yang sesuai standart nasional diharapkan dapat menambah pendapatan daerah. Karena di Rohil banyak perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang memiliki limbah cair, dan pihak perusahaan harus memeriksakan limbahnya setiap bulan di labor lingkungan tersebut "Hari ini labor sudah diresmikan pak bupati. Kita himbau dan sesuai perintah bupati semua 
              

Hasil gambar untuk peresmian laboratorium lingkungan hidup rohil 

PKS di Rohil bisa menguji lab nya di Rohil. Hemat biaya dan murah dibandingkan dengan daerah lain seperti Pekanbaru ataupun Medan,"ujar Suwandi.
      Selain peresmian laboratorium urai Suwandi pada kesempatan yang sama juga dilakukan pemerian piagam penghargaan Adiwiyata tingkat Kabupaten yang diserahkan kepada 22 sekolah yang ada di Rohil, 15 perusahaan PKS yang taat dan patuh menjaga lingkungan dan perizinan serta 5 orang tokoh pembina lingkungan.
Selain Bupati, tampak hadir dalam kegiatan peresmian laboratorium dan pemberian penghargaan Ketua DPRD Rohil H Nasrudin Hasan, Sekda Drs H Surya Arpan Msi,Sejumlah Kepala OPD,Perwakilan Kejaksaan,Kodim,Polres,serta sejumlah perwakilan Perusahaan. (Adv/Hms )