Kamis, 19 November 2015

ASISTEN BID.ADMINISTRASI ROHIL , MOBNAS SUDAH 24 UNIT YANG




                                                         



          
             
              

                                                                          Gambar sisip 3                                                                                                                                                                                             ASISTEN BID. ADMINISTRASI

   

Bagansiapiapi Sidak post
             Razia pihak Kepolisian Sektor Bangko beberapa waktu lalu ikut terjaring sebuah Mobnas yang digunakan salah seorang mantan Annggota DPRD Rohil Priode 2009-2015.setelah ditilang pihak Kepolisian langsung mengembalikan Mobil tersebut kepada Pemkab Rohil melalui Dinas Perhubungan. Pengembalian tersebut tentu saja membuat mantan Anggota DPRD  Rohil  Ramali SH yang selamas ini menggunakan Mobnas itu tentu saja tidak dapat menerima hal tersebut,
" Seharusnya Mobil tersebut harus dikembalikan kepada saya dahulu, selanjutnya saya yang akan menyerahkan atau mengembalikannya kepada Pemkab " ungkap Rasmali kepada Wartawan Gema Rohil.
             Menurut Rasmali mantan Anggota DPRD Rohil itu jika mau jujur penggunaan Mobnas di Rohil yang belum dikembalikan kepada Pemda bukan bukan dirinya saja, tetapi justru kenapa dirinya saja yang disorot.
             Dahniar Asisten III Bid. Administrasi Pemkab Rohil ketika dihubungi Wartawan Sidak Post Selasa 17/11 diruang kerjanya menjelaskan bahwa pengembalian Mobnas terebut bukan merupakan kebijakkan Pemda, tetapi dikarenakan Mobil itu adalah aset atau milik Pemda, maka pihak kepolisian menyerahkannya kepada Pemda sebagai pemilik, dan terjaringnya dalam Razia Polisi disebabkan  yang seharusnya Plat Merah telah ditukar dengan Plat Hitam.
              Saat ditanya Wartawan tentang Mobnas Mobnas yang lain yang belum dikembalikan, Dahniar mengatakan bahwa pihak Pemda sejak Agustus lalu sudah menarik Mobnas sebanyak 24 Unit dari jumlah 92 Unit yang saat ini sedang dalam proses penarikkan.
“ Setelah disurati tidak juga dikembalikan, pihak Pemda akan melakukan penarikkan secara paksa “  jelas Dahniar.(har)

Minggu, 25 Oktober 2015

HASIL PEKERJAAN TIDAK DIBAYAR,SD OO7 AIR HITAM PUJUD JADI KORBAN

      SD 007 Air Hitam Kec. Pujud sejak Tanggal 2 Oktober terpaksa meliburkan diri,  kegiatyan belajar mengajar jadi terhenti sementara, hal tersebut dikarenakan pintu pintu masuk ruang belajar telah dipalang oleh seseorang. Aksi penutupan lokal lokal tempat belajar murid murid SD 007  tersebut dilakukan   oleh Azhar (45) warga Pujud, menurut Azhar aksi itu dilakukannya disebabkan setelah bekerja menyelesaikan pembangunan SD 007 A ir Hitam Pujud itu,  hak nya selama bekerja tidak pernah dibayarkan oleh PPTK Disdik Rphil HDM.
       Azhar yang dihubungi Gema Rohil melalui telp genggam menyebutkan bahwa sudah setahun lebih menunggu penyelesaian dari PPTK HDM  ternyata tidak kunjung selesai, maka Ia nekad memalang pintu pintu ruang belajar SD 007 Ia Hitam.Walaupun tanpa disadarinya bahwa dari aksinya itu telah menghentikan kegiatan belajar mengajar yang merugikan banyak pihak.
       Kadis Pendidikan Rohil Ir. H. Amirrudin ketika dikonfirmasi masalah penutupan lokal lokal Sd 007 Air Hitam menjelaskan bahwa masalah Azhar tentang pekerjaan dalam membangun SD 007 tersebut tidak ada  terkait dengan Dinas.Oleh karena itu kita sudah intruksikan Kepala Sekolah ubtuk segera melaporkan kepada pihak yang berwajib, yaitu Polsek setempat.Selanjutnya dari laporan Kepala Sekolah tersebut Pihak Dinas akan mel;anjutkan ke Polres Rohil segera mungkin, kegiatan belajar mengajar harus segera dibuka kembali jelas Kadisdik Rohil. ( Har )

Kamis, 22 Oktober 2015

Ir.H.AMERUDDIN.MM KADISDIK ROHIL “ PROSES PENGADAAN PERANGKAT APLIKASI EDUKATIF SUDAH SESUAI PROSEDUR

      “Kita tidak menyalahkan adanya Opini pemberitaan yang menduga adanya penyimpangan  pelaksanaan Proyek Pengadaan Perangkat  Aplikasi Edukatif  untuk SD, SMP dan SMA se Kabupaten Rokan Hilir yang  dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan  Rohil tahun Anggaran 2014  lalu dengan nilai  Proyek 30 M lebih.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Kadisdik Rohil H.Ir.Amirrudin kepada Wartawan Gema Rohil beberapa waktu lalu, tepatnya selasa 5/10 diruang kerjanya.
        Kadisdik Rohil H.Amirrudin memang mengakui bahwa pe;aksanaan lelang proyek tersebut pada waktu itu waktunya sangat mepet dan mendesak, hal ini sangat berkaitan dengan p[engesahan APBD Perubahan  tahun anggaran 2014 kab. Rokan Hilir. Untuk waktu yang singkat tersebut proses Lelang berjalan lancar, serta rekanan pemenang Lelang tender mampu melaksanakannya dengan tepat waktu, sehingga semuanya berjalan sesuai Prosedur, tidak ada penyimapangan.
        Selain itu Kadisdik Ir.H.Amirrudin juga menjelaskan bahwa untuk pelaksanaan pproyek yang menghabiskan dana sebesar lebih kurang 30 M tersebut, Dinas Pendidikan sudah pernah dilakukan pemeriksaan oleh pihak Kepolisian Faerah Riau beberapa bulan yang lalu, proses Cek & Ricek yang dilakukan oleh pihak Kepolisian Daerah Riau   yuang turun sampai kesekolah sekolah  ternyata disana memangh tidak ada temuan, semua berjalan sesuai dengan prosedur, tidak ada penyimpangan.
         Pada kesempatan bincang bincang dengan Wartawan Gema Rohil , Kadisdik Amirrudin mengungkapakan Beliau  kedepan sangat berharap  demi suksesnya pembangunan di Rokan Hilir 
Pers sebagai mitra kerja hendaknya dalam meng ekpos berita agar berimbang dengan melakukan konfirmasi, sehingga berita yang ditasmpilkan tidak sebelah pihak.
        Diakhir pertemuannya dengan Wartawan Gema Rohil Kadisdik yang ramah dengan wartawan itu  sempat berceloteh tentang sebuah pemberitaan yang menyebutkan “ Orang nomor satu Dinas Pendidikan Rohil gelapkan uang Sertifikasi Guru “
“ Bagaimana bisa, uang srtifikasi Guru guru itu dtrnsfer kepada rekening masing masing guru bersangkutan “ sebut Amirrudin sambil tertawa mengakhiri pertemuannya dengan Wartawan Gema Rohil.(Har)



Rabu, 29 Juli 2015

KALAPAS SANGAT TERHARU ATAS PERHATIAN PEMKAB TERHADAP WARGA BINAAN

Bagansiapiapi Sidak Post
          Kepala Lembaga Pemasarakatan Bagansiapiapi merasa sangat terharu atas perhatian Pemkab Rohil terhadap warga binaannya. Hal tersebut diungkapkan oleh Suparman Kepala lembaga Pemasarakatan Bagansiapiapi pada saat Bupati H.Suyatno dan Wabup Eriandi SE mengadakan buka bersama dengan warga Binaan beberapa waktu lalu. Kalapas juga menjelaskan dengan kehadiran Bupati dan Wakil Bupati pada acara buka bersama itu menjadi acara tersebut menjadikan satu acara yang sangat luar biasa.
          Bupati Rohil H.Suyatno  pada kesempatan acara buka bersama tersebut mengucapkan terima kasih kepada Kalapas Suparman yang telah membeikan laporan tentang keadaan dan jumlah warga binaan yang tinggal didalam  tahanan, dijelaskan oleh Bupati, melihat kondisi kemarau saat ini yang menyebabkan warga binaan mengalami kesulitan untuk mandi. Keluhan Warga binaan tersebut menurut Bupati H.Suyatno  Beliau sudah berkali kali memberitahukan kepada PLT Sekda Rohil tentang pengadaan Sumur Boor, tetapi belum juga direalisasikan. Selanjutnya ditegaskan oleh Buati meminta kepada  PLT Sekda agar secara rutin mengantarkan air sumur Bor untuk Lapas Bagansiapiapi.
          Acara buka bersama tersebut  Bupati H.Suyatno berkesempatan menyantuni sekitar100 anak yatim, selain Wakil Bupati,   pada acara itu juga hadir PLT Sekda Rohil  H. Drs. Surya Arfan. (har)








Sabtu, 02 Mei 2015

BUPATI ROHIL H. SUYATNO ROHIL PERLU PEMBENAHAN, UNTUK KESEJAHTERAAN

Bagansiapiapi ( Ger )
          Rokan Hilir  yang  saat ini telah berusia 15 tahun, merupakan usia yang tergo long masih Belia, oleh karenanya Rohil perlu pembenahan, demi tercapainya kesejahteraan. Sebut Suyatno beberaoa waktu lalu, pada acara Coffie Morning di-rumah Dinas Pemkab Rohil Jalan Perwira  menyambut  genap setahun dirinya memimpin Rohil sebagai Bupati menggantikan Posisi H.Annas Maamun yang naik tahta sebagai Gubernur Riau  setahun lalu.
        Upaya yang sudah dilaksanakan Pemkab untuk mencapai kesejahteraan masyarakat  tersebut  adalah dengan  program pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) dan Reset lement yang merata dan berkeadilan untuk  masyarakat yang tidak mampu, diseluruh Desa se-Rokan Hilir, Melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat  (BAPE MAS ). Kini masyarakat tidak  mampu dapat dikatakan sudah kurang dari 10 persen jumlahnya yang memiliki rumah tidak layak huni, dan Pembangunan Rumah Layak Huni akan terus kita laksanakan. Sebut Bupati Suyatno.      
        Setahun lebih menduduki Kursi Rohil 1 Suyatno memang tampak selalu dekat dengan seluruh Komponen masyarakat, kedekatannya dengan masyarakat tersebut terlihat lebih jelas pada saat acara Coffie Morning menyambut 1 tahun kepemimpinan Beliau sebagai Bupati Rohil. Selama memegang tampuk pimpinan Rokan Hilir, memang masyarakat dapat merasakan baik masyarakat awam sampai menengah keatas, betapa besarnya perhatian  H.Suyatno terhadap Rokan Hilir,
Maka bukan sesuatu  yang  berlebihan  jika sebagian besar masyarakat Rohil  sa ngat beharap agar  H.Suyatno ikut tampil pada Pilkada Rohil Desember 2015 mendatang. Masayarakat Rohil masih sangat berharap sosok Suyatno melanjutkan Pembangnan untuk Negeri Seribu Kubah tercinta ini.
        Memang tidak dapat dipungkiri,  kalau peran  H.Suyatno saat menampingi H.Annas Maamun  sebagai Wakil  Bupati  Rohil  begitu  besar  atas lahirnya sebu ah Negeri yang disebut sebut Negeri Seribu Kubah, serta polesan tangan dari H.Suyatno untuk kesempurnaan  roda pembangunan Negeri Seribu Kubah tercinta ini merupakan  harapan dan dambaan masyarakat Rohil tentunya.
         Penampilan H.Suyatno selama menjadi orang nomor 1 (satu ) Rohil yang murah senyum serta selalu ramah kepada seluruh lapisan mesyarakat, menjadikan
Masyarakat begitu dekat dengan Beliau, oleh karenanya  adalah  satu kewajaran apabila sebagian besar masyarakat Rokan Hilir masih sangat beharap sosok H.Su yatno lanjut memimpin dan membenahi Rohil yang populer dengan sebutan Negeri Seribu Kubah.
              Suksesnya kebersamaan duet kepemimpinan H.Annas Maamun & H.Suyat no  membangun Rohil selama dua priode  yang membawa perobahan besar Ro kan Hilir dalam segala bidang,  tumnuhnya  satu keyakinan  bahwa sosok H.Suyat no  tak perlu diragukan  lagi  untuk  selanjutnya  menata dan membenahi Negeri Seribu Kubah, karena, pengalaman Beliau selama dua priode menjabat sebagai Wakil Bupati Rohil yang sukses, membuat masyarakat  merasa begitu yakin  kalau program program  upaya mencapai kesejahteraan masyarakat  akan dapat tercapai, laksana sebuah perjalanan, Suyatno sudah melangkah lebih dari separoh perjalanan untuk mencapai tujuan. ( Harotoy.M )

H.ANNAS MAAMUN UKIR SEJARAH NEGERI SERIBU KUBAH

.Annas  Maamun adalah  ukiran  sebuah  nama  satu babak dalam sejarah  berdirinya satu Negeri yang disebut sebut  sebagai  Negeri Seribu Kubah. Negeri seribu kubah merupakan sebutan gelar untuk  sebuah Kabupaten yang baru berumur setahun jagung diujung Pesisir Propinsi Riau, yaitu Kabvupaten Rokan Hilir. 
            Bercerita tentang Negeri yang disebut sebut Negeri Seribu Kubah,  tentu tidak akan pernah komplit  jika tidak disertakan nama seorang Tokoh Politik Putera Rokan Hilir kelahiran Bangko Pusako -Rohil 74 tahun silam, Bapak H.Annas Maamun.
           Nama H.Annas Maamun  mulai muncul seiring dengan  berdirinya Kabupaten Rokan Hilir, tahun 1999, berdirinya Rokan Hilir H.Annas Maamun balik  Kampung, yang  sebelumnya  menetap  di Bengkalis dan sudah bergelimang dalam dunia Politik, dengan Partai berlambang Pohon Beringin. Berhasil duduk di Lembaga tertinggi Negara DPRD Kab Bengkalis.
         Diawal karirnya di Rokan Hilir H.Annas Maamun menjabat sebagai Ketua DPRD  Priode 1999 – 2004, sebagai Ketua DPRD Rohil  Annas  berhasil pula memiliki Biduk untuk mempermudah dirinya dengan leluasa mengarungi LAUTAN Samudera Politik.  Sebagai Ketua Partai Golkar. Pemilu Legislatif  2004-2009.   Annas kembali berhasil duduk  di Lembaga Legistatif. Dan tetap menjabat Ketua DPRD Rokan Hilir.
         Setapak demi setapak H.Annas Mammun mulai membangun Legenda, Pemilu Pilkada Rokan Hilir Priode 2006 – 2011 dengan Biduk berwarna Kuning miliknya itu, Annas mulai berkayuh mengarungi Samudera Politik,  maju dan tampil bersaing memperebutkan Kursi ! & 2 Rohil, berpasangan dengan H.Suyatno AMP. Pilkada Rohil Priode 2006 – 2011, H.Annas Maamun sukses menyingkirkan saingannya putera –putera terbaik Rokan Hilir seperti  Johar Firdaus, Asrul M.Noor, Herman Sani dan  Akhmadsyah Arrofi,   dan pun   Annas mulus  melangkah  menuju singasana Kursi Rohil 1.sebagai Bupati Rokan Hilir.
        Setelah sukses menduduki Kursi Rohil 1, Tak dapat dipungkiri, .Annas memang giat membangun  Kampung halamannya tercinta ini. Siapapun mungkin tidak akan percaya, bahkan mungkin akan terkesima melihat wajah Rohil yang berubah sedemikian dengan sangat signifikan, bagaikan  cerita dongeng 1001 malam. Wajah Rohil tampil  dengan ciri khas nya tersendiri, sehingga  Rohil bukan saja tampil dengan wajah  yang  berubah, sampai-sampai nama Rokan Hilir pun ikut  berubah   dengan   sebutan Negeri Seribu Kubah, setelah dipoles sedemikian rupa oleh tangan H.Annas maamun dengan gaya Arsitekturnya  yang tersendiri dan  khas, yaitu Kubah – kubah yang unik dan indah.  Maka bukanlah satu hal yang aneh kalau Rohil hingga sekarang lekat dengan nama  Negeri Seribu Kubah.     .
       Sebagai Bupati Rokan Hilir, yang sukses membangun Rohil Priode 2006-2011,  Annas  kembali ikut tampil Pemilu Kada Rohil priode 2011-2016,  tetap berpasangan dengan H.Suyatno.  Tampilan kedua Pilkada Rohil priode 2011-2016, .Annas  dapat dengan mudah melenggang laju menuju kursi Rohil 1. Bukti nyata kinerja H.Annas Maamun yang sukses membangun Rohil, membuat masyarakat Rokan Hilir  jelas tidak mempunyai  pilihan lain, kecuali  tetap mendukung sosok H.Annas Maamun dan H.Suyatno AMP karena  masyarakat  masih berharap  Annas & H.Suyatno  dapat   melanjutkan
Pembangunan Kabupaten Rokan Hilir tercinta ini.                                           .
     Sebagai pakar Politik  yang  grafik karir politiknya   terus melonjak,  Annas tidak  puas hanya mengarungi lautan Samudra Rohil saja,  Annas  terus berkayuh  ke Samudera yang lebih luas,  untuk menggenggam Propinsi Riau. Walau masih duduk di Kursi Rohil1 sebagai Bupati RokanHilir, dengan keyakinan yang penuh, dan percaya diri, Annas ikut maju dan tampil pada Pilkada Prop Riau   Priode  2013 – 2018, berpasangan dengan  Ir. H.Arsya juliandi Rahman. 
       Kembali H.Annas Maamun membangun Legenda, membuat terbelalak semua mata tokoh Politik, hingga ke tingkat Pusat. Betapa tidak, diusianya yang berkepala tujuh itu, Propinsi Riau berhasil digenggamnya dengan menyingkirkan mantan Wali kota  Pekanbaru 2 priode Herman Abdullah. H.Annas Maamun sukses melangkah menuju singasana Kursi Riau 1. sebgai Gubernur Riau.
       Setinggi tingginya burung Bangau terbang,  seperti kata pepatah akan kembali ke kubangan juga, sukses pada puncak karir Politiknya, justru mengiringi petaka bagi Bapak Pembangunan Negeri Seribu Kubah H.Annas Maamun. Walau diiringi duka dan air mata, Tokoh Rohil Ukiran sejarah untuk Negeri Seribu Kubah tercinta ini harus kembali kekubangan.
        Pada Karir puncaknya ada yang dilupakan Annas, musuh perang dalam pertempuran dapat dilihat dan dibaca,  musuh Politik  ??? Konprirasi Politik yang menghujam Annas begitu dilantik sebagai Gubernur Riau Priode 2013-2018 terus  menghujam tak henti henti  yang datang dari segala penjuru, sehingga tak  mampu  tertangkiskan oleh Annas, pada karir puncaknya yang berakhir dengan tragis, masyarakat Negeri Seribu Kubah, walau dengan duka dan air mata,hanya mampu berdoa semoga tuhan Yang Maha Esa melindungi Bapak Ukiran Sejarah Negeri seribu Kubah  itu H.Annas Maamun. (Hartoyo.M)

BUPATI ROHIL H. SUYATNO ROHIL PERLU PEMBENAHAN, UNTUK KESEJAHTERAAN



Bagansiapiapi ( Ger )
          Rokan Hilir  yang  saat ini telah berusia 15 tahun, merupakan usia yang tergo long masih Belia, oleh karenanya Rohil perlu pembenahan, demi tercapainya kesejahteraan. Sebut Suyatno beberaoa waktu lalu, pada acara Coffie Morning di-rumah Dinas Pemkab Rohil Jalan Perwira  menyambut  genap setahun dirinya memimpin Rohil sebagai Bupati menggantikan Posisi H.Annas Maamun yang naik tahta sebagai Gubernur Riau  setahun lalu.
        Upaya yang sudah dilaksanakan Pemkab untuk mencapai kesejahteraan masyarakat  tersebut  adalah dengan  program pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) dan Reset lement yang merata dan berkeadilan untuk  masyarakat yang tidak mampu, diseluruh Desa se-Rokan Hilir, Melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat  (BAPE MAS ). Kini masyarakat tidak  mampu dapat dikatakan sudah kurang dari 10 persen jumlahnya yang memiliki rumah tidak layak huni, dan Pembangunan Rumah Layak Huni akan terus kita laksanakan. Sebut Bupati Suyatno.      
        Setahun lebih menduduki Kursi Rohil 1 Suyatno memang tampak selalu dekat dengan seluruh Komponen masyarakat, kedekatannya dengan masyarakat tersebut terlihat lebih jelas pada saat acara Coffie Morning menyambut 1 tahun kepemimpinan Beliau sebagai Bupati Rohil. Selama memegang tampuk pimpinan Rokan Hilir, memang masyarakat dapat merasakan baik masyarakat awam sampai menengah keatas, betapa besarnya perhatian  H.Suyatno terhadap Rokan Hilir,
Maka bukan sesuatu  yang  berlebihan  jika sebagian besar masyarakat Rohil  sa ngat beharap agar  H.Suyatno ikut tampil pada Pilkada Rohil Desember 2015 mendatang. Masayarakat Rohil masih sangat berharap sosok Suyatno melanjutkan Pembangnan untuk Negeri Seribu Kubah tercinta ini.
        Memang tidak dapat dipungkiri,  kalau peran  H.Suyatno saat menampingi H.Annas Maamun  sebagai Wakil  Bupati  Rohil  begitu  besar  atas lahirnya sebu ah Negeri yang disebut sebut Negeri Seribu Kubah, serta polesan tangan dari H.Suyatno untuk kesempurnaan  roda pembangunan Negeri Seribu Kubah tercinta ini merupakan  harapan dan dambaan masyarakat Rohil tentunya.
         Penampilan H.Suyatno selama menjadi orang nomor 1 (satu ) Rohil yang murah senyum serta selalu ramah kepada seluruh lapisan mesyarakat, menjadikan
Masyarakat begitu dekat dengan Beliau, oleh karenanya  adalah  satu kewajaran apabila sebagian besar masyarakat Rokan Hilir masih sangat beharap sosok H.Su yatno lanjut memimpin dan membenahi Rohil yang populer dengan sebutan Negeri Seribu Kubah.
              Suksesnya kebersamaan duet kepemimpinan H.Annas Maamun & H.Suyat no  membangun Rohil selama dua priode  yang membawa perobahan besar Ro kan Hilir dalam segala bidang,  tumnuhnya  satu keyakinan  bahwa sosok H.Suyat no  tak perlu diragukan  lagi  untuk  selanjutnya  menata dan membenahi Negeri Seribu Kubah, karena, pengalaman Beliau selama dua priode menjabat sebagai Wakil Bupati Rohil yang sukses, membuat masyarakat  merasa begitu yakin  kalau program program  upaya mencapai kesejahteraan masyarakat  akan dapat tercapai, laksana sebuah perjalanan, Suyatno sudah melangkah lebih dari separoh perjalanan untukmencapai tujuan. ( Harto yo.M )
          

Kamis, 02 April 2015

ASISTEN I HM RUSLI SYRIF S.SOS " BROTHER MEMANG REBTEBER "


Bagansiapiapi Siddak Pos
                                                                      ASISTEN I H.M RUSLI SYARIF. S.SOS
                         “  BROTHER MEMANG RENTENER, KENAPA MAU !!! “
Bagansiapiapi (Sidak Pos )
         Melanjutkan pemberitaan Rentener Brother berkedok Koperasi terbitan Sidak Pos Minggu lalu,  Asisten I Sekda Kab Rohil HM Rusli Syarif  S.Sos  yang  dihubungi  Wartawan Sidak Pos Rabu 3 /4 diruang kerjanya dengan tegas menyatakan “ Brother memang rentener,
tapi kenapa kita harus mau “
         Selain itu dijelaskan juga oleh Asisten I Bidang pemerintahan Sekda  Rohil itu menurutnya sewaktu Beliau menjabat Kepala Dinas tidak pernah memberikan rekomendasi kepada PNS dan Honorer bawahannya untuk berhutang pada rentener Brother, walaupun ada iming iming komisi 3 persen.
         Ketika disinggung Wartawan tentang pemotongan pinjaman Guru guru untuk menutupi kerugian pihak rentener  oleh ulah Bendahara,
“ Itu kesepakatan, yang kita sesalkan kenapa mau “   jika tidak bersedia dipotong maka pihak brother tidak memberikan pinjaman  cloteh Wartawan
“ ya kenapa harus mau !! “  jawab Rusli  Asisten I Bid Pemerintahan Rohil itu singkat.
         Pada pertemuan dengan Wartawan Sidak Pos pada siang itu,  Bpk Asisten yang akrab dengsn wartawan itu menjelaskan padahal sudah sering malakukan himbauan kepada  PNS dan Honorer agar tidak nerhutang  Brother yang lebih layak disebt Rentener itu, serta mengarahkan untuk meminjam kpada pihak Legal seperti Bank Riau Kepri misalnya. Himbauan itu tampaknya tak pernah di gubris, maka Brother jadi terus berkibar, didukung Bendahara yang begitu bersemangat mengurus pinjaman PNS dan Honorer mengejar iming iming komisi 3 persen.
          

Selasa, 10 Maret 2015

PEMKAB PERLU TANGGAP KETERGANTUNGAN GURU TERHADAP RENTENER KOPERASI BROTHER

Bagansiapiapi ( Sidak post )
           Memang sangat memprihatinkan kalau  kita cermati dengan seksama, keter gantungan PNS  khususnya  Guru guru dilingkungan Pemkab Rohil  dalam  memperoleh  dana  segar  melalui koperasi Brother, atau lebih layak disebut sebagai Rentener. Ketergantungan kebutuhan itu membuat rentener menjadi semena mena membuat aturan  secara sepihak demi meraup keuntungan.
           Semena menanya pihak  Koperasi  terhadap nasabah dapat disimak pada peristiwa beberapa bulan lalu. menyambut datangnya Lebaran Idul Fitri,  Guru guru yang butuh dana menghadapi Hari raya itu, terpaksa membuat pinjaman kepada Koperasi Brother.
           Pada saat memberikan pinjaman untuk menghadapi Hari Raya, dengan semena mena pihak Brother  membuat aturan,  baru akan memberikan pinjaman jika para guru beredia di potong sebesar Rp 400. Ribu. Ketentuan itu dibuat Brother untuk menutup kerugian pihak Koperasi, disebabkan  juru bayar setelah memotong gaji guru ( nasabah) tidak disetorkan kepada pihak Koperasi. Menurut keterangan yang dihimpun Wartawan Sidak Post dana yang tidak disetor juru bayar itu mencapai Rp 100 juta lebih.
           AW Bos Koperasi Brother  ketika  diminta keterangannya oleh Wartawan Sidak Post Jumat 6 Maret dengan enteng seperti tanpa beban menjawab     
“ saya beri contoh kepada Bapak,  saya yang meminjam uang di Bank, saya suruh anggota saya untuk membayarkan angsurannya, jika uang itu dilarikannya pihak Bank tetap mencari saya. Dan masalah ini sudah saya laporkan bupati  “  sebut AW sepertinya tindakan kebijakkan yang sangat merugikan nasabah itu tidak ada masalah. Bayangkan saja Guru yang meminjam sebesar Rp 1 Juta, selain membayar bunga sebesar 60 persen, harus bersedia pula dipotong sebesar Rp 400. Ribu.
          Dari hikmah kejadian ini, sudah saatnya Pemkab Rohil mencari solusi yang terbaik bagi PNS dilingkungan Pemkab Rohil ini, agar tidak terus menerus mmemperkaya Rentener. (har )