Minggu, 25 Oktober 2015

HASIL PEKERJAAN TIDAK DIBAYAR,SD OO7 AIR HITAM PUJUD JADI KORBAN

      SD 007 Air Hitam Kec. Pujud sejak Tanggal 2 Oktober terpaksa meliburkan diri,  kegiatyan belajar mengajar jadi terhenti sementara, hal tersebut dikarenakan pintu pintu masuk ruang belajar telah dipalang oleh seseorang. Aksi penutupan lokal lokal tempat belajar murid murid SD 007  tersebut dilakukan   oleh Azhar (45) warga Pujud, menurut Azhar aksi itu dilakukannya disebabkan setelah bekerja menyelesaikan pembangunan SD 007 A ir Hitam Pujud itu,  hak nya selama bekerja tidak pernah dibayarkan oleh PPTK Disdik Rphil HDM.
       Azhar yang dihubungi Gema Rohil melalui telp genggam menyebutkan bahwa sudah setahun lebih menunggu penyelesaian dari PPTK HDM  ternyata tidak kunjung selesai, maka Ia nekad memalang pintu pintu ruang belajar SD 007 Ia Hitam.Walaupun tanpa disadarinya bahwa dari aksinya itu telah menghentikan kegiatan belajar mengajar yang merugikan banyak pihak.
       Kadis Pendidikan Rohil Ir. H. Amirrudin ketika dikonfirmasi masalah penutupan lokal lokal Sd 007 Air Hitam menjelaskan bahwa masalah Azhar tentang pekerjaan dalam membangun SD 007 tersebut tidak ada  terkait dengan Dinas.Oleh karena itu kita sudah intruksikan Kepala Sekolah ubtuk segera melaporkan kepada pihak yang berwajib, yaitu Polsek setempat.Selanjutnya dari laporan Kepala Sekolah tersebut Pihak Dinas akan mel;anjutkan ke Polres Rohil segera mungkin, kegiatan belajar mengajar harus segera dibuka kembali jelas Kadisdik Rohil. ( Har )

Kamis, 22 Oktober 2015

Ir.H.AMERUDDIN.MM KADISDIK ROHIL “ PROSES PENGADAAN PERANGKAT APLIKASI EDUKATIF SUDAH SESUAI PROSEDUR

      “Kita tidak menyalahkan adanya Opini pemberitaan yang menduga adanya penyimpangan  pelaksanaan Proyek Pengadaan Perangkat  Aplikasi Edukatif  untuk SD, SMP dan SMA se Kabupaten Rokan Hilir yang  dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan  Rohil tahun Anggaran 2014  lalu dengan nilai  Proyek 30 M lebih.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Kadisdik Rohil H.Ir.Amirrudin kepada Wartawan Gema Rohil beberapa waktu lalu, tepatnya selasa 5/10 diruang kerjanya.
        Kadisdik Rohil H.Amirrudin memang mengakui bahwa pe;aksanaan lelang proyek tersebut pada waktu itu waktunya sangat mepet dan mendesak, hal ini sangat berkaitan dengan p[engesahan APBD Perubahan  tahun anggaran 2014 kab. Rokan Hilir. Untuk waktu yang singkat tersebut proses Lelang berjalan lancar, serta rekanan pemenang Lelang tender mampu melaksanakannya dengan tepat waktu, sehingga semuanya berjalan sesuai Prosedur, tidak ada penyimapangan.
        Selain itu Kadisdik Ir.H.Amirrudin juga menjelaskan bahwa untuk pelaksanaan pproyek yang menghabiskan dana sebesar lebih kurang 30 M tersebut, Dinas Pendidikan sudah pernah dilakukan pemeriksaan oleh pihak Kepolisian Faerah Riau beberapa bulan yang lalu, proses Cek & Ricek yang dilakukan oleh pihak Kepolisian Daerah Riau   yuang turun sampai kesekolah sekolah  ternyata disana memangh tidak ada temuan, semua berjalan sesuai dengan prosedur, tidak ada penyimpangan.
         Pada kesempatan bincang bincang dengan Wartawan Gema Rohil , Kadisdik Amirrudin mengungkapakan Beliau  kedepan sangat berharap  demi suksesnya pembangunan di Rokan Hilir 
Pers sebagai mitra kerja hendaknya dalam meng ekpos berita agar berimbang dengan melakukan konfirmasi, sehingga berita yang ditasmpilkan tidak sebelah pihak.
        Diakhir pertemuannya dengan Wartawan Gema Rohil Kadisdik yang ramah dengan wartawan itu  sempat berceloteh tentang sebuah pemberitaan yang menyebutkan “ Orang nomor satu Dinas Pendidikan Rohil gelapkan uang Sertifikasi Guru “
“ Bagaimana bisa, uang srtifikasi Guru guru itu dtrnsfer kepada rekening masing masing guru bersangkutan “ sebut Amirrudin sambil tertawa mengakhiri pertemuannya dengan Wartawan Gema Rohil.(Har)