Sebuah baleho tiba tiba muncul ditengah perkotaan Bagansiapiapi mengucapkan selamat HUT Rohil ke 17 dari suarat kabar Umum Raiau Posting dengan memajang Fhoto Pemred dan PPemeimpin perusahaan Heriandi Bustan dan Darwin Murin, seakan akan mereka berduaalah sebaga imilik PT Riau Posting Pers.
Pt Riau Posting pers deangan menadah atangan dan berhasil menumpuk modal hingga belasan juta, maka Komisaris PT Riau Posting Pers Hari Saputra dan Direktur PT Riau Posating Pers Joko Haryono mempercayakan merekamenerbitkan SKU Raiau Posting tanpa mengantongi Surat Penunjukkan yang sah, tetapi hanya mampu menerbitkan SKU Riau Posting 1 X penerbitan yaitu Edisi Juni 2016.
Eantah memperoleh dana dari siapaadan daria mana tiba tiba mencuat satu Baleho Riau Posting Mengucapkan SelasmatHUT Hut Rohil tanpa konsultasi dari pemilik Perusahaan Pt Riau Posting Pesr Bpk Hari Saputra dan Joko Haryono sebagai Komsaris dan Direktur Pty Riau Posting Pesr,
aAapa yang dilakukan oleh yang menyebutkan sebagai Pemred dan Pemimpin Perusahaan jelas satu perbuatan untuk menonjolkan diri serta melnggar hukum
Jumat, 30 September 2016
Minggu, 25 September 2016
MINTA DENGAN AIR LIUR AIR LUDAH JUGA YANG AKAN DITELAN
Sebagaaimana dengan sebuah ungkapan tentang satu harapan bagai pungguk merindukan bulan.Mengatakan MEMINTA DENGAN AIR LIUR AIR LUDAH JUGA YANG AKAN DITELAN.
Apalagi yang diminta meruapakan satu kegiatan mendatangkan hasil, bak kato uyang bagan " Tak Pakai Duik, tunggulah sampai bungkuk "
Seperti sebuah harapan Janji Kepala Dinas Cipta Karya Rohil Swandi S.Sos. yang ditunggu tunggu selama 2 tahun. dari bulan ke bulan, hingga 2 tahun pun berlalu, sadar meminta cuma dengan air liur, harapan yang ditunggu janji sang Kadis selama 2 tahun itu, terpaksa harus ikhlas dan puas hanya memperoleh sebuah kaset usang tembang Emasnya Rinto Harahap " TAPI JANI TINGGAL JANJI, JANJI. HANYA MIMPI "
Apalagi yang diminta meruapakan satu kegiatan mendatangkan hasil, bak kato uyang bagan " Tak Pakai Duik, tunggulah sampai bungkuk "
Seperti sebuah harapan Janji Kepala Dinas Cipta Karya Rohil Swandi S.Sos. yang ditunggu tunggu selama 2 tahun. dari bulan ke bulan, hingga 2 tahun pun berlalu, sadar meminta cuma dengan air liur, harapan yang ditunggu janji sang Kadis selama 2 tahun itu, terpaksa harus ikhlas dan puas hanya memperoleh sebuah kaset usang tembang Emasnya Rinto Harahap " TAPI JANI TINGGAL JANJI, JANJI. HANYA MIMPI "
Langganan:
Postingan (Atom)