Bagansiapiapi
Riau Bangkit
Fitri Hasanah Hsb Penghulu Teluk
Nilap Kec. Kubu disinyalir sudah melampaui wewenangnya ebagai seorang Kepala
Desa. Betapa tidak sebagai seorang Kepala Desa
Hasanah Hsb untuk menunjuk dan menetapkan Biro Biro PLN sebagai pelaksanaan pemasangan Listrik kepada
masyarakat Teluk Nilap,
Penghulu Teluk Nilap Hasanah dengan mengatas namakan masyarakat telah
menetapkan 3 ( tiga ) Biro PLN yang memperoleh prioritas pemasangan Listrik di
Desa Teluk Nilap.
Tiga Biro yang telah ditetapkan oleh Penghulu Teluk Nilap antara lain
:
Biro Rahmat, PT Famili aAngga
Rocky, Biro Rifai, CV Nadyan Mega Teknik dan Biro Sarmin,M, CV Marsino
Elektron.
Dalam surat keputusan yang ditangani oleh Penghulu Teluk Nilap Hasanah
Hsb menetapkan selain pemasangan yang ditunjuk kepada tiga Biro tersebut diatas,
juga ditetapkan biaya pemasangan sebesar Rp 3,5 juta.
Penetapan tiga biro yang ditunujuk oleh Penghulu Teluk Nilap dinilai
sudah melampaui wewenang nya sebagai kepala Desa, apalagi penetapan biaya
sebesar Rp 3,5 juta itu menunjukan bahwa penghulu memang tidak berpihak kepada
masyarakat, tetapi mencari keuntungan untuk memperkaya diri sendiri, Penghulu
tidak lagi berpikir bahwa harga ang telah ditetapkannya itu benar benar
mencekik masyarakat, karena harga yang ditetapkannya sebesaar Rp 3,5 juta dua
kali lipat lebih dari harga standar yang ditetapkan PLN.
Mulyadi Ketua
PWRI-B Kabupaten Rokan Hilir pada satu kesempatan mengatakan bahwa tindakkan Penghulu
Teluk Nilap sudah melampaui wewenangnya sebagai Kepala Desa, mestinya sebagai
Kepala Desa Hasanah harus meringankan masyarakat Teluk Nilap dalam upaya
memperoleh Penerangan, jika Perlu dari dana ADD Penghulu dapat mensubsidi
pemasukan listrik kepada masyarakat sesuai dengan kemampuan, bukan mencari keuntungan pemasukan listri
kepada masyarakat Teluk Nilap yang membutuhkan. Demikian dikatakan oleh Ketua
PWRI-B Rokan Hilir Mulyadi.
Untuk itu dalam kesmpatan ini Mulyadi berharap kepada pihak yang
berwenang untuk segera mencabut keputusan Penghulu Teluk Nilap yang mencekik
leher masyarakat itu demi mengejar keuntungan untuk memperkaya diri sendiri.
(Ml)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar