Bagansiapiapi ( Gema Rohil )
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Pemkab Rohil) akan terus fokus dalam
upaya membenahi pelayanan kepada
masyarakat Rokan Hilir, terutama di bidang kesehatan
Pembenahan itu dilakukan dengan membangun sarana dan prasarana
Kesehatan, baik fisik maupun non fisik. Memprioritaskan pembangunan srana dan
Prasarana dibiang kesehtan, bukan berarti mengesampingkan bidang lainnya
seperti pelayanan infrastruktur jalan dan jembatan, bidang Pendidikan dan
lainya , akan tetapi tetap dilaksanakn
pembenahannya walaupun secara
bertahap, termasuk di bidang pendidikan.
"Kita tetap berkomitmen untuk membenahi
seluruh sektor pelayanan yang bersentuhan langsungdengan kebutuhan masyarakat.
Hal ini tidak lain bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat Rohil, baik itu di bidang pelayanan , kesehatan, Pendidikan infrastruktur dan lain sebagainya,''
sebut Bupati Rohil, H Suyatno., pada
satu kesempatan
Semua pembenahan pelayanan akan terus dilaksanakan pada setiap tahynnya,
hingga persoalan itu bisa mendekati angka dalam upaya Pemkab untuk penuntasan
kemiskinan di Rohil.. Setelah berbagai ruas jalan dan jembatan sudah dilaksanakan dengan mantap, dan akan terus dilanjutkan ke bidang kesehatan dan
pendidikan yang sampai saat ini masih terus berjalan. Pemkab Rohil terus
melakukan pembangunan Sarana dan
Prasarana Keswehatan seperti Puskesmas Rawat Inap (PRI) di 18 kecamatan yang
ada di Rohil. Bahkan, di setiap PRI itu disediakan ruangan khusus untuk
keluarga (VIP) agar masyarakat yang berobat lebih nyaman
Seiring Pembangunan Sarana dan Pra Sarana
Kesehatan, kita tentunya terlebih dahulu harus melengkapi berbagai fasilitas
termasuk tenaga dokter spesialis yang saat ini masih kurang," ujelas
Bupati Suyatno.
Saat
ini Pemkab Rohil telah menjadikan sejumlah Puskesmas pada level Puskesmas Rawat
Inap. Keberadaanya tersebar pada beberapa kecamatan dan membantu masyarakat
mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik, terutama pada kawasan yang jauh dari
RSUD RM Pratomo Bagansiapiapi.
"Kita upayakan semuanya rawat inap, namun
secara bertahap akan kita realisasikan menyesuaikan dengan anggaran yang ada
dan ketersedian tenaga medis,"
Dari 19
puskemas yang ada di Rokan Hilir, sembilan diantaranya merupakan Puskesmas
Rawat Inap, antara lain Kecamatan Rimba Melintang, , Kecamatan Bangko Pusako,
Bangko Kanan dan Puskesmas Rawat Inap Bangko Jaya, Kecamatan Tanah Putih, Puskesmas
Rawat Inap Sedinginan, Kecamatan Pujud, Puskesmas Rawat Inap Pujud, Kecamatan
Kubu Babussalam, Puskesmas Rawat Inap Kubu, Kecamatan Bagansinembah, Puskesmas
Rawat Inap Baganbatu, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Puskesmas Rawat Inap
Panipahan.
Sedangkan
sepuluh puskesmas yang belum menjadi puskesmas rawat inap yakni Kecamatan
Bangko, Puskesmas Bagansiapiapi dan Puskesmas Bagan Punak, Kecamatan Pekaitan,
Puskesmas Pekaitan, Kecamatan Bagansinembah, Puskesmas Balai Jaya, Kecamatan
Simpang Kanan, Puskesmas Simpang Kanan, Kecamatan
Sinaboi, Puskesmas Sinaboi, Kecamatan Tanah Putih
Tanjung Melawan, Puskesmas Tanah Putih Tanjung Melawan, Kecamatan Batu Hampar,
Puskesmas Bantaian, Kecamatan Rantau Kopar, Puskesmas Rantau Kopar dan Kecamatan
Tanjung Medan, Puskesmas Tanjung Medan.
Yang membedakan antara puskesmas dengan puskesmas
rawat inap berpedoman kepada yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat,
diantaranya Ruang Pelayanan dan Alkes, Standar Tenaga Minimal.
Ruang
Pelayanan dan Alkes, Puskesmas Rawat Inap harus memiliki Ruang Gawat Darurat
dengan Alkes Set Gawat Darurat, sedangkan puskesmas hanya Ruang Tindakan dengan
Alkes Set Tindakan Medis/Gawat Darurat, memiliki Ruang Kesehatan Ibu dan
Imunisasi dengan Alkes Set Pemeriksaan Anak dan Set Imunisasi, memilki Ruang
Kesehatan Ibu dan KB, dengan Alkes Set Pemeriksaan Ibu dan Set Pelayanan KB,
sedangkan puskesmas hanya disediakan satu ruangan, Ruangan Kesehatan Ibu dan KB.
"Pukesmas
Rawat Inap harus memiliki Ruang Tindakan dengan Alkes Set Tindakan Medis,
sedangkan puskemas tidak memiliki
ruangan ini, memiliki Ruangan Rawat Inap dengan Alkes Set Rawat Inap, sedangkan
puskesmas tidak ada
Selain
itu, ada persamaan antara puskesmas rawat inap dengan puskesmas, diantaranya
sama-sama memiliki Ruang Kesehatan Gigi
dan Mulut dengan Alkes Set Kesehatan Gigi dan Mulut, memiliki Ruangan ASI
dengan Alkes Set ASI,
memiliki Ruangan Promkes dengan Alkes, memiliki Ruangan Farmasi dengan
Alkes Set Farmasi, memiliki Ruangan Persalinan dengan Alkes Set Obstetri dan
Ginekologi, Set Insersi dan Ekstraksi AKDR, Set Resusitasi Bayi, memiliki
Ruangan Pasca Persalinan Bayi dengan Alkes Set Perawatan Pasca Persalinan,
memiliki Ruangan Laboratorium dengan Set Laboratorium dan memiliki Ruangan
Sterilisasi dengan Alkes Set Sterilisasi.
Ia menambahkan, untuk Puskesmas di Ibukota
Bagansiapiapi terdapat 2 Puskesmas dan keduanya belum rawat inap. Hal ini
mengingta di Bagansipiapi sudah memiliki Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr RM
Pratomo yang terletak di Jalan Pahlawan.
"Kalau Bagansiapiapi ada RSUD jadi kalau
pasien dirawat bisa langsung ke rumah sakit, namun kedepan juga akan kita
upayakan agar bisa rawat inap," pungkas Junaidi. (Adv/hms/ar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar