Kamis, 09 November 2017

PELAYANAN AIR BERSIH DI ROHIL SEGERA TERPENUHI



Penyelenggaraan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang terpusat di Rokan Hilir, merupakan upaya Pemerintah Provinsi Riau bersama Kementrian Pekerjaan Umum dan Kementrian Perumahan Rakyat
       Pembangunan SPAM untuk tiga Pemerintah Kabupaten / Kota antara lain Kabupaten Rokan Hilir, Kota Madya Dumai dan Kabupaten Bengkalis.   Kabupaten Rokan Hilir dan Kabupaten Bengkalis yang terletak di wilayah pesisir Riau segera akan terwujud  pelayanan air minum yang layak bagi masyarakat di ketiga wilayah tersebut.
             Upaya pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)  Rokan Hilir , Dumai  dan Bengkalis mendapat sambutan positif dari Bupati Rohil,  H. Suyatno.  Disebutkan oleh Bupati Rohil H. Suyatno  siap bekerjasama dengan Dumai, agar mulai mengalirkan air bersih di tiga daerah tersebut.. Proses pembangunan dimulai dengan pemancangan tiang pertama di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, yang diresmikan langsung oleh Gubernur Riau Arsyajuiandi Rahman beberap waktu lalu.
           Ketersediaan air bersih menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Pemkab Rohil) saat ini. Pemerintah daerah telah menggesa program pembangunan yang menunjang tersedianya air bersih lewat Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) guna memenuhi kebutuhan masyarakat Rokan Hilir akan air minum dan air baku. 
        Pemkab Rohil menargetkan 78,8 persen kebutuhan akan air minum dapat terpenuhi,  dan pada tahun 2019  akan tercapai tercapai target 100 persen akan kebutuhan air bersih dapat dipenuhi oleh pemerintah melalui SPAM.  Seperti diketahui SPAM Regional merupakan upaya mempermudah masyarakat memperoleh kebutuhan akan air baku di lintas kabupaten, kota, dan provinsi.  . 
          
     

           Pembangunan SPAM Regional Durolis tersebut akan dilakukan secara bertahap melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), sementara Pemkab Rohil hanya menyiapkan lahan seluas 4 hektare serta membangun jaringan pipa di lima kecamatan hingga ke pelanggan.  "Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) termasuk bangunan pelengkap dan jaringan pipa transmisi air baku dianggarkan oleh pemerintah pusat. Tapi kalau pengelolaannya dari Provinsi dan pemkab Rohil hanya melakukan perawatan dan pemeliharaan," kata Suwandi.
       tujuan dibangunnya SPAM Regional Durolis ini dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan air minum khususunya di Kabupaten Rokan Hilir yang belum memiliki ketersediaan air baku yang memadai.
 Di Rokan Hilir, lokasi pembangunannya berada di Kecamatan Tanah Putih. Nantinya SPAM ini akan melayani lima kecamatan di antaranya Tanah Putih Tanjung Melawan, Bangko Pusako, Rimba Melintang, Bangko dan Sinaboi.
diprediksikan SPAM Regional  Durolis dengan kapasitas 200 liter/detik itu bisa beroperasi dengan memenuhi kebutuhan sebanyak 210 ribu jiwa atau kurang lebih 35 ribu Kartu Keluarga     "Program ini juga sejalan dengan visi misi Bupati Rohil dan berharap nantinya bisa terpenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat, termasuk perkantoran dan bisnis," harapnya.
          

         Program ini merupakan  program pusat untuk memanfaatkan air Sei Rokan untuk memenuhi kebutuhan air  ppada  tiga  Pemrintah. Yaitu Rokan Hilir. Dumai dan Kabupaten Begkalis.  Rokan Hilir merupakan yang  paling banyak mendapat jatah karena lokasi SPAM berada di Rokan Hilir.  Bupati Rokan Hilir H. Suyatno  berharap kepada seluruh masyarakat  Rohil agar mendukung program tersebut, mengingat air bersih di Rokan Hilir sangat kurang. Padahal bahan mentah ada air di Sei Rokan yang tidak pernah kering, bahkan bisa memenuhi kebutuhan air di tiga kabupaten. Kalau saja ini sukses bisa saja memenuhi kebutuhan air di Provinsi Riau

         
      Ditegaskan oleh Bupati Rohil bahwa  keberadaan unit SPAM sangat penting bukan hanya berkaitan bagi masyarakat Rokan hilir saja tapi terutama bagi melibatkan peran tiga pemerintah kabupaten/kota karena itu harus dipersiapkan dengan sangat matang agar operasionalisasi program tersebut berjalan dengan sangat baik dan pada gilirannya kebutuhan air bersih bagi masyarakat dapat dirasakan.
      Amanah Undang-Undang Dasar 1945 menyebutkan bahwa bumi dan air adalah milik negara yang digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.  Penyediaan air minum yang layak di Provinsi Riau menjadi tanggungjawab kita semua baik pemerintah, masyarakat, maupun peran serta swasta dalam rangka upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dimana pada akhir tahun 2019 dimana diharapkan 100 persen masyarakat Riau dapat mengakses layanan air minum yang layak. 
        Kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama yang dilakukan oleh Gubernur Riau, dengan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Direktorat Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Wlikota Dumai, Bupati Rokan Hilir,  serta  Bupati Bengkalis. ditanda tangani pada tanggal 19 Juni 2019
        Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Durolis di inisiasi oleh Pemerintah Provinsi Riau sebagai bagian dalam perwujudan komitmen Pemerintah Provinsi untuk peningkatan pelayanan dasar publik yakni pelayanan di bidang air minum.
      SPAM Regional Durolis adalah salah satu scenario pengembangan air minum regional yang akan dikembangkan di seluruh wilayah Provinsi Riau. SPAM Regional Durolis ini direncanakan memiliki kapasitas sebesar 1500 lt/dtk yang terbagi dalam 3 (tiga) Tahap.  Tahap I sebesar 400 lt/dtk ini akan dimulai pembangunannya pada TA. 2017 dan akan melayani 6 Kecamatan di Kota Dumai (Dumai Kota, Dumai Barat, Dumai Timur, Dumai Selatan), 4 Kecamatan di Rokan Hilir (TP TJ Melawan, Bangko, Rimba Melintang, Batu Hampar, Bangko Pusako) dan 2 Kecamatan di Bengkalis (Mandau, Pinggir) dengan masing-masing jumlah sambungan Rumah (SR) yang akan terbangun di Dumai 15.000 SR, Rokan Hilir 10.000 SR, Bengkalis 15.000 SR.Sumber air yang digunakan dalam pembangunan air minum Durolis berasal dari Sungai Rokan yang menjadi sumber air baku satu-satunya yang layak digunakan untuk pelayanaan air minum di ketiga wilayah tersebut.
     Biaya pembangunan SPAM  kurang lebih 800 Milyar yang didanai bersama oleh APBN. APBD Provinsi dan APBD  di tiga  Kabupaten/Kota.  Yaitu Rokan Hilir, Dumai dan Bengkalis.  Diharapkan pada akhir tahun 2018 masyarakat di Rokan Hilir akan dapat menikmati pelayanan air minum yang layak.

      Pembangunan jaringan pipa distribusi yang cukup panjang untuk melayani Dumai dan Wilayah Duri sekitarnya dapat dinikmati pada akhir tahun 2019.  ( Adp/Hms )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar