Kenangan kenangan Baleho Azhar saat mencalonkan diri sebagai 
                               Penhulu AirHitam Pujud. dengan Visi  " Terwuhudnya Pemerataan 
                               Kepengfhuluan Air Hitam yang Rahmat. "

                       SUKSES MEMENANGKAN PILKADA KE PENGHULUAN AIR HITAM 
                             AZHAR  LUPA VISI PEMERATAAN  YANG DIOBRALNYA
Pujud ( Gema Rohl )
           Setahun yang lalu, tepatnya Tanggal 28 Januari 2018  Azhar dilantik oleh Bupati Rokan Hilir H.Suyatno sebagai Kepala Desa Air Hitam Kecamatan Pujud. Azhar berhasil memenang kan Pilkada Penghulu serentak Rokan Hilir  dengan mengobral Visi Pemeretaan untuk Air Hitam  yang Rahmat. Obral pemerataan yang digembar gemborkan  oleh Azhar kepada masyarakat Air Hitam  berhasil menarik simpati masyarakat terhadap dirinya,  Azhar berhasil menjadi orang nomor satu di Kepenghuluan Air Hitam kecamatan Pujud Rohil.
          Setelah dilantik menjadi Datuk Penghulu Air Hitam setahun lalu, belang Azhar  mulai kelihatan, Visi Pemerataan untuk masyarakat Air Hitam  hanya omong kosong belaka,
" Cumo kombo gelombungnyo sajo " beberapa masyarakat Air Hitam menyampaikan kekesalannya kepada awak Media ini.
          Sebagai Datuk Penghulu Azhar bukannya berupaya meringankan beban masyarakat Air Hitam,, malahan memeras dan membodohi masyarakat. seperti pemasangan jaringan Listrik, Proyek LISDES , Azhar  menghimbau  masyarakat untuk bergotong royong   padahal jelas itu Proyek  kenapa harus digotong royonkan ???
           Menurut pengkuan beberapa masyarakat Kepenghuluan Air Hitam dan Kepenghuluan Ulak Kemahang  kedua penghulu ini memaksa masyarakat untuk mencari kayu untuk dijadikan sebagai Tiang Listrik, Wajarkah kayu kayu yang disediakan esyarakat untuk dijadikan sebagai tiang Listrik ? tetapi inilah fakta dilapangan yang dilakukan oleh Penghulu Azhar yang dibantu oleh Penghulu Deni.
          Jaringan belum rampung terpasang Azhar sudah menyebarkan Formulir  pendaftaran memasukan Listrik kerumah rumah masyarakat atas nama Panitya Kepenghuluan, tempat pendaftaran di Kantor Penghulu.
dengan ketentuan : 1. Pemohon diwajibkan membayar Rp 1 Juta  rupiah seminggu sebelum pemasangan Instalasi.2. Pemohon diwajibkan mema,bah pembayaran Rp 1 Juta lagi seminggu sebelum memasukan KWH 3. Pemohon wajib menambah pembayaran Rp 1 juta lagi setelah Api dimasukan, berarti masyarakat dikenakan Rp 3 juta rupaih untuk mendapatkan penerangan.
         Pembodohan masyarakat yang dilakukan oleh Penghulu Azhar bukan hanya Priyek Listrik masuk Desa saja, menurut keteangan masyarakat Azhar dalam mendudukan RT dan RW  azhar tidak melakukan pemilihan seperti yang dituangkan dalam PERBUP Rokan Hilir, untuk mendudukan RT danRW Azhar main tujnjuk langsung, gejolak dan protes masyarakat tidak diindahkan., itulah sosok Penghulu Azhar  yang terlup[akan terhadap janji janjinya kepada masyarakat  saat maju mencalonkan diri dan menang sukses menjadi Penghulu dengan melupakan janji janjinya ( NT )