Sabtu, 02 Mei 2015

H.ANNAS MAAMUN UKIR SEJARAH NEGERI SERIBU KUBAH

.Annas  Maamun adalah  ukiran  sebuah  nama  satu babak dalam sejarah  berdirinya satu Negeri yang disebut sebut  sebagai  Negeri Seribu Kubah. Negeri seribu kubah merupakan sebutan gelar untuk  sebuah Kabupaten yang baru berumur setahun jagung diujung Pesisir Propinsi Riau, yaitu Kabvupaten Rokan Hilir. 
            Bercerita tentang Negeri yang disebut sebut Negeri Seribu Kubah,  tentu tidak akan pernah komplit  jika tidak disertakan nama seorang Tokoh Politik Putera Rokan Hilir kelahiran Bangko Pusako -Rohil 74 tahun silam, Bapak H.Annas Maamun.
           Nama H.Annas Maamun  mulai muncul seiring dengan  berdirinya Kabupaten Rokan Hilir, tahun 1999, berdirinya Rokan Hilir H.Annas Maamun balik  Kampung, yang  sebelumnya  menetap  di Bengkalis dan sudah bergelimang dalam dunia Politik, dengan Partai berlambang Pohon Beringin. Berhasil duduk di Lembaga tertinggi Negara DPRD Kab Bengkalis.
         Diawal karirnya di Rokan Hilir H.Annas Maamun menjabat sebagai Ketua DPRD  Priode 1999 – 2004, sebagai Ketua DPRD Rohil  Annas  berhasil pula memiliki Biduk untuk mempermudah dirinya dengan leluasa mengarungi LAUTAN Samudera Politik.  Sebagai Ketua Partai Golkar. Pemilu Legislatif  2004-2009.   Annas kembali berhasil duduk  di Lembaga Legistatif. Dan tetap menjabat Ketua DPRD Rokan Hilir.
         Setapak demi setapak H.Annas Mammun mulai membangun Legenda, Pemilu Pilkada Rokan Hilir Priode 2006 – 2011 dengan Biduk berwarna Kuning miliknya itu, Annas mulai berkayuh mengarungi Samudera Politik,  maju dan tampil bersaing memperebutkan Kursi ! & 2 Rohil, berpasangan dengan H.Suyatno AMP. Pilkada Rohil Priode 2006 – 2011, H.Annas Maamun sukses menyingkirkan saingannya putera –putera terbaik Rokan Hilir seperti  Johar Firdaus, Asrul M.Noor, Herman Sani dan  Akhmadsyah Arrofi,   dan pun   Annas mulus  melangkah  menuju singasana Kursi Rohil 1.sebagai Bupati Rokan Hilir.
        Setelah sukses menduduki Kursi Rohil 1, Tak dapat dipungkiri, .Annas memang giat membangun  Kampung halamannya tercinta ini. Siapapun mungkin tidak akan percaya, bahkan mungkin akan terkesima melihat wajah Rohil yang berubah sedemikian dengan sangat signifikan, bagaikan  cerita dongeng 1001 malam. Wajah Rohil tampil  dengan ciri khas nya tersendiri, sehingga  Rohil bukan saja tampil dengan wajah  yang  berubah, sampai-sampai nama Rokan Hilir pun ikut  berubah   dengan   sebutan Negeri Seribu Kubah, setelah dipoles sedemikian rupa oleh tangan H.Annas maamun dengan gaya Arsitekturnya  yang tersendiri dan  khas, yaitu Kubah – kubah yang unik dan indah.  Maka bukanlah satu hal yang aneh kalau Rohil hingga sekarang lekat dengan nama  Negeri Seribu Kubah.     .
       Sebagai Bupati Rokan Hilir, yang sukses membangun Rohil Priode 2006-2011,  Annas  kembali ikut tampil Pemilu Kada Rohil priode 2011-2016,  tetap berpasangan dengan H.Suyatno.  Tampilan kedua Pilkada Rohil priode 2011-2016, .Annas  dapat dengan mudah melenggang laju menuju kursi Rohil 1. Bukti nyata kinerja H.Annas Maamun yang sukses membangun Rohil, membuat masyarakat Rokan Hilir  jelas tidak mempunyai  pilihan lain, kecuali  tetap mendukung sosok H.Annas Maamun dan H.Suyatno AMP karena  masyarakat  masih berharap  Annas & H.Suyatno  dapat   melanjutkan
Pembangunan Kabupaten Rokan Hilir tercinta ini.                                           .
     Sebagai pakar Politik  yang  grafik karir politiknya   terus melonjak,  Annas tidak  puas hanya mengarungi lautan Samudra Rohil saja,  Annas  terus berkayuh  ke Samudera yang lebih luas,  untuk menggenggam Propinsi Riau. Walau masih duduk di Kursi Rohil1 sebagai Bupati RokanHilir, dengan keyakinan yang penuh, dan percaya diri, Annas ikut maju dan tampil pada Pilkada Prop Riau   Priode  2013 – 2018, berpasangan dengan  Ir. H.Arsya juliandi Rahman. 
       Kembali H.Annas Maamun membangun Legenda, membuat terbelalak semua mata tokoh Politik, hingga ke tingkat Pusat. Betapa tidak, diusianya yang berkepala tujuh itu, Propinsi Riau berhasil digenggamnya dengan menyingkirkan mantan Wali kota  Pekanbaru 2 priode Herman Abdullah. H.Annas Maamun sukses melangkah menuju singasana Kursi Riau 1. sebgai Gubernur Riau.
       Setinggi tingginya burung Bangau terbang,  seperti kata pepatah akan kembali ke kubangan juga, sukses pada puncak karir Politiknya, justru mengiringi petaka bagi Bapak Pembangunan Negeri Seribu Kubah H.Annas Maamun. Walau diiringi duka dan air mata, Tokoh Rohil Ukiran sejarah untuk Negeri Seribu Kubah tercinta ini harus kembali kekubangan.
        Pada Karir puncaknya ada yang dilupakan Annas, musuh perang dalam pertempuran dapat dilihat dan dibaca,  musuh Politik  ??? Konprirasi Politik yang menghujam Annas begitu dilantik sebagai Gubernur Riau Priode 2013-2018 terus  menghujam tak henti henti  yang datang dari segala penjuru, sehingga tak  mampu  tertangkiskan oleh Annas, pada karir puncaknya yang berakhir dengan tragis, masyarakat Negeri Seribu Kubah, walau dengan duka dan air mata,hanya mampu berdoa semoga tuhan Yang Maha Esa melindungi Bapak Ukiran Sejarah Negeri seribu Kubah  itu H.Annas Maamun. (Hartoyo.M)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar